Jumat, 09 November 2007

Batik Seksi dari Nila Kandi


Kesan pakaian batik yang selalu identik untuk busana resmi sirna ketika melihat koleksi batik dari Nila Kandi. Endi Cheadle pemilik butik dan usaha Nila Kandi, membuat garis busana batik yang keluar dari pakem. Maka yang kita lihat adalah rancangan busana yang seksi dan casual.


Butik Nila Kandi terletak di sekitar Kuta Square, Bali. Dalam waktu dekat akan membuka gerai di Centro Department Store, Bali dan Jakarta.


Anda bisa memiliki atau sekedar melihat-lihat koleksi-koleksi indahnya di ADIRA Kenduri Kuliner Nusantara 2007. Saksikan juga fashion show-nya pada hari Sabtu, antara jam 19.00 - 21.00, yang akan dibawakan oleh para pragawati ibukota.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Batik Seksi? wow..gimana ya, saya mau bercerita panjang tentang kesukaan saya pada batik yang agak unik…tapi karena uniknya, rasanya malu jika harus menceritakan semuanya di sini.. harapan saya, mudah2an ada juga pengunjung blog ini yg sama seleranya dengan saya sehingga bisa tukar menukar pengalaman…
begini, sejak kecil fantasi saya tentang batik lebih berorientasi pada erotisme.. saya dibesarkan di desa di mana ibu2 dan gadis2 biasanya mandi di kali atau di pinggir sumur dg memakai batik yg dililitkan di dada lalu mengguyur badan.... Singkatnya, hingga saya besar, perempuan paling kelihatan seksi dan erotis jika mengenakan sarung batik lusuh yg basah sehingga seluruh lekuk tubuhnya terekspose jelas… jauh lebih seksi daripada gadis2 modern yg mengenakan swimsuit.. Sejak kecil, saya suka mengoleksi batik2 lusuh hingga setelah berkeluarga.. Sumber koleksi saya macam2..ada sarung batik ibu, tante, kadang2 juga saya beli di pasar2 batik spt di Solo dan Jogya.. kan ada tuh batik lusuh yg dijual, termasuk batik percak2 yg lusuh juga.. Yg jelas koleksi2 tsb menjadi semacam fetisisme… Menurut kawan2, ini gejala apa ya..? Yg pasti saya juga mengidamkan di masa depan seluruh isi rumah saya dan dekorasinya dari batik, baik yg baru maupun yg lusuh… Thanks ya… lain kali disambung… mohon maaf jika gak berkenan.